SKIn Peduli Bencana Sumatera

Banjir besar yang melanda Sumatera bukan peristiwa alam yang biasa, selain intensitas curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari kemarin yang menyebabkan tanah tidak mampu menyerap air yang diakibatkan faktor anomali iklim siklon tropis Senyar.

Situasinya tidak sesederhana apa yang kita bayangkan, banjir dan tanah longsor yang melanda Sumatera kali ini bukan bencana kecil. Menurut data dari beberapa sumber per tanggal 4 Desember 2025, tercatat 836 orang meninggal dunia, 509 jiwa masih dinyatakan hilang, dan lebih dari 2.700 orang terluka. Dampak bencana ini dirasakan oleh 3,3 juta jiwa di 3 provinsi meliputi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Data BNPB mencatat total pengungsi mencapai sekitar 2,1 juta orang yang tersebar di ratusan titik pengungsian. Bencana hidrometeorologi pada 22-27 November 2025 itu terjadi di 53 Kabupaten/Kota di 3 Provinsi tersebut.

Atas dasar bencana yang terjadi di wilayah Sumatera tersebut, Suzuki Katana Jimny Indonesia [SKIn] melakukan penggalangan donasi sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dengan nantinya hasil dari donasi tersebut akan dimanfaatkan untuk pengadaan sembako ataupun kebutuhan mendesak lainnya yang dibutuhkan di lokasi.

Teknis pelaksanaan bersinergi antara Pengurus Pusat  dengan Pengurus Daerah Sumatera Barat dan Pengurus Daerah Sumatera Utara – Aceh serta sebagai mobilisasi kami menggerakkan Chapter yang ada di wilayah terdampak bencana di wilayah Sumatera maupun dari Chapter lain. Donasi ini di himpun dari seluruh anggota/member yang tersebar di 146 Chapter se Nusantara dan tidak menutup kemungkinan donasi datang dari luar komunitas SKIn.

Atas nama keluarga besar Suzuki Katana Jimny Indonesia [SKIn] menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang terjadi di wilayah Sumatera serta ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Suzuki Katana Jimny Indonesia [SKIn] di seluruh Nusantara atas rasa kepedulian untuk sama-sama membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim dan niatan baik kita semua semoga bisa sedikit membantu masyarakat yang terkena musibah di wilayah Sumatera, Satukan Jangan Pisahkan.